Bupati Hafidz: Level 1, Rembang Saatnya Menambah Jam Pembelajaran di Sekolah Menteri Dalam Negeri telah menetapkan Kabupaten Rembang menjadi level 1 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Atas status level 1 tersebut, Rembang semakin mantap dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100%.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat menghadiri acara penyerahan piagam penghargaan sekolah Adiwiyata di SMPN 1 Kragan, Rabu (26/1/2022). Jam pembelajaran juga harus ditambah.

Bupati menuturkan jika saat ini pembelajaran di sekolah baru 5 jam, maka didorong menjadi 6 jam. Terkait teknisnya diserahkan masing- masing sekolah.

“Penambahan pembelajaran 6 jam ini untuk mengangkat kualitas pendidikan di Rembang tidak terperosok tetapi bangkit kembali, ” ujarnya.

Penambahan jam PTM perlu dilakukan, berkaca dari banyaknya keluhan yang diterima Bupati, terkait progres anak didik selama pandemi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Sutrisno menuturkan pihaknya mengeluarkan surat edaran terkait penambahan jam pembelajaran. Sebelumnya sekolah PTM dilaksanakan sistem sift, ada yang pagi dan ada yang masuk siang.

“Dengan sistem sift, sebenarnya semua siswa sudah masuk setiap hari. Nah kalau ditambah jadi 6 maka sudah tidak mungkin sistem sift, masuk 100 %,” katanya.

Sutrisno berpesan kepada Para Kepala Sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Selain itu , perlu melakukan survei terhadap keluarga dari siswa, apakah lansia di dalam keluarga siswa sudah divaksin atau belum.

“Jika ada lansia belum tervaksin, nanti bisa koordinasi dengan pihak puskesmas yang biasanya jemput bola. Agar PTM 100 persennya mantap, ” pungkasnya. (Mif/Rud)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.