Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membantu Pemkab Rembang untuk menangani maraknya situs judi online yang menyerang website Pemkab Rembang. Selama 5 hari mulai 12-16 Agustus, tim BSSN berkolaborasi dengan tim Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Rembang berusaha menangani peretasan ini.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Rembang dengan masyarakat untuk menjaga keamanan siber. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam mengatasi ancaman siber.

“Stakeholdernya adalah masyarakat, pertama itu akademisi, kedua itu pelaku usaha misalnya konsultan atau pihak swasta. Kemudian yang ketiga ini yang paling penting yaitu masyarakat dan komunitas keamanan informasi yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Rembang,” jelasnya.

Danang menegaskan bahwa BSSN hanya berperan membantu penanganan insiden keamanan siber, bukan menjaga sepenuhnya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah setempat untuk aktif dalam menjaga keamanan siber, terutama dalam memerangi situs judi online yang sering menyasar situs web pemerintah melalui peretasan.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dan komponen pemerintah Kabupaten Rembang untuk ikut menjaga keamanan siber di Kabupaten Rembang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.