Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017, Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar Pertunjukan Kesenian Tradisional Wayang Kulit (18/5) di Alon-alon Rembang dengan dalang Ki Sigit Aryanto S.Sn.Pagelaran Wayang Kulit tersebut menampilkan lakon Pandowo Bangkit.
Pada kegiatan wayangan tersebut juga diadakan Dialog Interaktif dengan nara sumber Bupati Rembang H Abdul Hafidz , Dirjen Inormasi dan Komunikasi Publik Rosarita W Niken, dan Ketua PBNU Imam Aziz. Tema dialog interaktif tersebut yaitu “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang berkeadilan sebagai wujud Kebangkitan Nasional “ . Bupati Rembang menegaskan, tema tersebut sejalan dengan Visi Kabupaten Rembang. Bupati Rembang mencontohkan “ Di Kabupaten Rembang pembangunan telah dilaksanakan secara merata, Jika di kota-kota ada Lampu Penerang Jalan, ada jalan Hotmik, di desa-desa, di gunung-gunung pun ada”. Sementara itu Ketua PBNU bidang Kerukunan Antar Umat Imam Aziz menekankan pentingnya berbagai upaya menjaga keutuhan NKRI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Rembang Drs Andi Dimyanto menjelaskan, pada kegiatan tersebut pihaknya mengundang 400 orang, terdiri dari Forkopinda, Semua Anggota DPRD, Kepala OPD, Pimpinan Partai Politik, Pimpinan Ormas, Camat, kepala desa/kelurahan, dan Kepala SMA/SMK/MA. Menurut Andi Dimyanto, kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. “ Alhamdulillah kita bisa memberikan suguhan kepada masyarakat hiburan yang sekaligus mencerahkan”, katanya. Ditambahkan Drs Andi Dimyanto,wayangan tersebut disiarkan secara langsung oleh Radio Citra Bahari dan disiarkan tunda Cakra Semarang TV.
Pagelaran wayang tersebut ditonton sekitar 2.000 penonton. Acara semakin meriah dengan penampilan Pelawak Bagong dari Semarang dan sinden Yosi dari Blitar. Atas permintaan Dalang Ki Sigit Aryanto, pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Rembang Bayu Andrianto,SE juga menyanyikan sebuah lagu, berbaur dengan para seniman Cakraningrat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.