FK Metra Rembang tampil di PRPP Semarang

Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra ) Kabupaten Rembang lolos ke putaran final Festival Pertunjukkan Rakyat yang digagas FK Metra Jawa Tengah tahun 2017 dan Dinas Kominfo Jawa Tengah. Rembang menjadi juara 1 saat seleksi di Kudus disusul FK Metra Grobogan dan FK Metra Sragen.
Sebelumnya FK Metra Rembang tampil dalam tahap seleksi di taman Budaya Kudus 16 Mei lalu. Mereka bersaing dengan 11 FK Metra lain dari Semarang kota, Surakarta, Grobogan, Salatiga, Sragen, Kabupaten Semarang, Jepara, Kudus, Blora, Pati dan Demak.
FK Metra Rembang mementaskan kesenian Kethoprak Humor dengan lakon Roro Mendut dan Pronocitro yang merupakan cerita rakyat desa Kuangsan Kecamatan Kaliori. Dalam lakon tersebut menceritakan Roro Mendut anak dari Lurah Kuangsan lebih memilih Pronocitro yang memiliki sifat jujur daripada Tumenggung Wiraguna yang lebih kaya dan punya jabatan namun memiliki sifat suka berbohong dan korupsi.
Dalam pentas unsur- unsur pesan yang berkaitan dengan tema “Jateng Gayeng, Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi juga disisipkan sebagai isi sosialisasi kepada penonton. Para pemain di akhir pementasan juga menyanyikan lagu mboten ngapusi mboten korupsi.
Ketua FK Metra Rembang Sigit Ariyanto mengungkapkan keunggulan FK Metra Rembang dalam pementasan seleksi di Kudus beberapa diantaranya penyampaian visi misi jateng gayeng mboten korupsi mboten korupsi. Selain itu adanya jingle mboten korupsi mboten ngapusi yang khusus diciptakan olehnya.
Selanjutnya untuk persiapan ajang final yang rencananya akan dilaksanakan di Semarang bulan Juli-Agustus mendatang, Pihaknya melakukan perbaikan dan pematangan pemain dalam pentas. Karena ada beberapa hal yang dirasa kurang maksimal saat penampilan di Kudus.
Sementara Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Andi Dimyati melalui Nur Purnomo Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik sangat mengapresiasi kerja keras rekan-rekan FK Metra Rembang. Pasalnya FK Metra di Kabupaten Rembang baru dibentuk bulan ini, bahkan kepengurusannya belum sempat dikukuhkan.
Untuk final rencananya dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2017 bersamaan dengan Jateng Fair di Semarang. Menghadapi pentas final dirinya lebih menyoroti sound atau audio karena saat seleksi dinilai kurang maksimal.
Di tempat berbeda pentas seleksi digelar, untuk yang pentas di Kabupaten Purworejo meloloskan FK Metra Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Magelang dan disusul Kota Magelang. Sedangkan yang mengikuti pentas seleksi di Brebes, FK Metra Kabupaten Purbalingga, Pekalongan dan Pemalang lolos ke final.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.